Haii haiiiii...
kali ini aku akan berbagi tentang bagaimana prosedur membuat SKCK khususnya di daerah aku, Kebumen.
Lumayan ribet dan muter2 sih,, tapi udah biasa ko menyelesaikan administrasi di kampus yang berjelimet juga... Tapi tenang aja, asal berangkat GASIK, setengah hari cukup ko, udah jadi :)
Cekidot men kita mulai...
Langkah-langkah membuat SKCK:
- Buat surat pengantar membuat SKCK dari RT & RW. Adm. untuk mengisi kas: Rp.1.000,- di RT dan Rp.1.000,- di RW
- Kemudian pergi ke kantor desa membawa pengantar dari RT dan RW, lalu surat pengantar diganti dari desa yang untuk selanjutnya memerlukan ttd dan cap dari RT dan RW (lagi). Adm: Rp.8.000,-
- Setelah beres di Kelurahan, kita menuju Kecamatan untuk legalisasi surat pengantar dari Desa dan sediakan Foto berwarna ukuran 3X4 1 lembar. Mendingan kamu datang pagi2 jam 08.00 kurang sudah sampai di kecamatan (seperti aku, aku dateng pas sebelum kantor buka dan sebelum apel dimulai :v disana baru ada satu petugas dan camatnya,,langsung deh dilayanin sama camatnya langsung,, kekekeke~). Adm: Seiklasnya "tak kasih Rp.5.000,-" entahlah itu kesedikiten, normal, atau kebanyaken aku ga tau,,dan ga usah tau deh :v
- ke Koramil untuk legalisasi (karena aku tinggal di daerah Ambal, maka kantor koramil berada di timur pasar ambal menghadap ke barat). Karena aku berangkat pagi dari rumah, walaupun sudah mampir ke kecamatan sampe koramil pun belom ada orang, baru satu petugas yang udah dateng. Langsung deh dilayanin,, Adm: Seiklasnya "tak kasih Rp.4.000,-" (mikirnya ntar yg seribu buat parkir,,mbok'embok)
- ke Polsek (Polisi Sektor) Ambal..Yah kurang beruntung,,tapi tenang aja cuma kurang ko :) pas sampe di Polsek eh pas mau apel pagi, yasudah nunggu sekitar 15 menit. Setelah apel pagi selese langsung jadi customer pertama aku,, kekeke~ Di Polsek memerlukan syarat:
- surat pengantar dari RT, RW, Desa yang sudah dilegalisasi di kecamatan dan koramil
- FC KTP yang masih berlaku
- FC KK terbaru
- FC akta kelahiran
- Foto 4x6 berwarna 2 lembar
- Adm: Rp.10.000,- (UU tertera)
- Mendapat surat pengantar tambahan dari Polsek untuk menuju ke Polres Kebumen
- ke Polres (Polisi Resort) Kebumen,, disini pun aku jadi customer yang pertama :D Prosedur di Polres:
- Bawa surat pengantar dari Polsek, tunjukan di bagian SKCK, diberi blangko untuk diisi.
- Blangko dibawa ke bagian Sidik Jari (bagi yg belum pernah sidik jari). dibagian Sidik jari nanti diberi blangko lagi untuk diisi. kemudian diserahkan kembali ke petugas juga dengan menyerahkan foto 3x2 berwarna 1 lembar dan 4x6 berwarna 2 lembar. Kemudian menunggu untuk dipanggil untuk Cap 10 jari (masuk ke ruangan). Setelah melakukan cap 10 jari kamu akan dapat Kartu Kuning tanda cap 10 jari (disimpen jangan sampe ilang, untuk keperluan lain mendatang). Adm: Rp.10.000,-
- Blangko yang diberikan dari tempat sidik jari kemudian diserahkan kembali di loket SKCK dengan menyerahkan foto 4x6 berwarna 3 lembar dan menyebutkan keperluan membuat SKCK. Tinggal nunggu dipanggil (agak lama sih dibagian sini) dan membayar Rp.15.000,- jadilah SKCK mu.
- gandain sebanyak mungkin :D buat dibagi2 di departemen2, perusahaan2, sekolah2, dimanapun yang ingin kamu tuju :v. Jangan lupa dilegalisasi dulu setelah digandain.. ini gratis ko :D (Biar ga muter2 buat motokopi, di samping Polres juga ada tukang becak yg merangkap menjadi jasa antar fotokopi,, kasih aja Rp.2.000,- buat upah [aku fotokopi 15 lembar tak kasih Rp.10.000,- dan dikembaliin Rp.5.000,-] jangan lupa bilang "Gumawooo/terima kasih")
- Selesai-----pulang,,
- kalo ditotal kira2 abis sekitar Rp.61.000,-
- Oya,, Polres Sabtu buka,, tapi cuma sampe siang...
- jam bukanya 08.00-03.00 hari kerja
semoga bermanfaat..dadaaahhhh... keepsmile :)
